Jaringan
Tissue
Ria Andriani
riaandriani.bio15@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Jaringan merupakan
kumpulan sel-sel yang berlekatan satu dengan yang lainnya oleh satu perekat
dari senyawa peptin. Jaringan utama pada hewan terbagi kedalam jaringan epitel,
jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Praktikum yang berjudul
“Jaringan Epitel” dilaksanakan pada tanggal “07 Maret 2017” di Laboratorium
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala bertujuan untuk mengamati dan
mengetahui macam-macam jaringan pada hewan, jaringan epitel selapis pipih,
epitel selapis kubus, epitel selapis silindris, epitel berlapis banyak palsu,
epitel berlapis banyak pipih, epitel berlapis banyak kubus, dan epitel
transisional. Untuk melihat epitel selapis pipih
diamati bagian
endotelium pembuluh darah, untuk melihat epitel selapis kubus diamati pembuluh
penampang ginjal dengan sayatan vertikal, untuk melihat epitel selapis
silindris diamati kantung empedu dengan sayatan vertikal, untuk melihat epitel
berlapis banyak palsu diamati trakea, untuk melihat untuk melihat epitel
berlapis banyak kubus diamati vesica urinaria, untuk melihat epitel
transisional diamati kantong air seni dalam keadaan kosong. Hasil dari
pengamatan didapatkan mengenal macam-macam dan bentuk jaringan epitel.
Kata kunci: Jaringan, Jaringan Epitel, Jaringan Transisional.
Abstract
The tissue is a collection of cells that attaches to one another by the adhesive of the compound peptin. The main tissue in animals is divided into tissue epithelium, connective tissue, muscle tissue and nerve tissue. Practicum, entitled "Network Epithelium" held on "March 7, 2017" at the Laboratory of Biology Education FKIP Syiah Kuala University aims to observe and find out all kinds of tissues in animals, the epithelial tissue layer of flattened epithelial layer of the cube, the epithelial layer of cylindrical, stratified epithelium many false, flat multilayered epithelium, epithelial-lined many cubes, and the transitional epithelium. To view the epithelial layer of flattened observed part of the endothelium of blood vessels, to see the epithelial layer of the cube observed vessel cross section of the kidney with a vertical incision, to see the epithelial layer of cylindrical observed gallbladder with a vertical incision, to see the stratified epithelium lots of fake observed trachea, to look to see epithelium multilayer cube vesica urinary observed, to see the transitional epithelium observed urine bag is empty. The results of observations obtained recognize all kinds and forms of epithelial tissue.
Keywords: Tissue, Epitheliu Tissue, TransitionalTissue.
Pendahuluan
Jaringan adalah sekelompok sel
yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dapat berikatan bersama
dengan matriks ekstraseluler yang menyelimuti mereka atau membentuk jaring dan
jalinan serat-serat antar mereka. (Agus, 2010, p:112).
Jaringan adalah struktur yang
dibentuk dari sekumpulan sel yang memiliki sifat-sifat morfologi dan fungsi
yang sama. Ilmu uyang mempelajari tentang jaringan diosebut histology.
(Nurhadi, 2007, p:46).
Gelatin
merupakan hasil hidrolisis kolagen yang merupakan komponen utama penyusun
jaringan hewan (kulit, tulang dan tendon), yang banyak digunakan untuk berbagai
keperluan industri pangan maupun industri non pangan. (Syamsuri. 2013, p: 37).
Hewan dengan
hiperkolesterolemia akan mengalami adanya peningkatan kadar trigliserida (TG)
karena adanya penumpukan visral fat dan penurunan aktivitas enzim lipoprotein
lipase (LPL) yang dipicu oleh karena adanya radikal bebas yang berperan
menghidrolisi TG sehingga kadar TG meningkat. Aktivitas enzim LPL yang
meningkat akan menyebabkan trigliserida dalam kilomikron dapat di hidrolisi
menjadi asam lemak bebas dan disimpan dalam jaringan adipose (Arauna, 2008 p.
5).
Kondsi hiperglikemik pada hamster china (Cricetus
grisesus) dapat menyebabkan kerusakan struktur endometrium sehingga
mengakibatkan meluasnya sel epitel pada lumen dan degenerasi membran stroma,
terjadinya artropi sel-sel uterus dan akumulasi lipid. Hal ini ditandai dengan
adanya degenerasi jaringan sehingga terjadi depresi fungsi ovarium (Utami, 2009
p. 219).
Metode
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakukan di laboratorium
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh
pada tanggal 07
Maret 2017.
Target/Subjek/Populasi/Sampel
Bahan yang digunakan pada praktikum ini berbagai hewan dan preparat hewan
awetan yaitu epitel
selapis silindris yang terdapat pada kandung empedu, epitel berlapis banyak
pipih, epitel selapis kubus pada kelenjar tiroid, epitel selapis pipih pada
pembuluh darah endothelium, dan epitel silindris bersilia pada usus halus. Alat yang digunakan yaitu mikroskop, kaca benda, kaca penutup, dan
silet.
Prosedur
Praktikum ini
dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama,
pada epitel selapis pipih. Diamati bagian endotelium pembuluh darah, jika
diamati dari permukaan berbentuk seperti mosaik, dari samping seperti pita
bersekat-sekat dengan inti ditengah tampak pipih dan apabila disayat secara
vertikal tampa selapis sel piph yang membatasi lumen.
Kedua, pada epitel selapis kubus. Diperhatikan
pembuluh penampang ginjal dengan sayatan vertikal tampak selapis sel-sel bujur
sangkar. Diamati dari permukaan berbentuk seperti polygon atau hexagon, dari
samping seperti segi empat pendek tersusun berderet-deret ditengah tampak
bulat.
Ketiga, pada epitel selapis silindris.
Diperhatikan sediaan kantong empedu yang disayat secara vertikal tampak selapis
sel segi empat yang membatasi lumen. Dari permukaan tampak seperti pilar-pilar
yang berhimpitan tegak lurus dengan inti lonjong atau oval.
Dan, epitel berlapis banyak palsu. Diamati
sediaan trakea, tampak terdiri dari beberapa lapisan sel akan tetapi sebenarnya
hanya dibangun oleh satu lapisan sel saja. Hal ini disebabkan sel-sel dan inti
sel yang membangun epitel ini tidak sama tinggi.
Lalu. epitel berlapis banyak pipih. Berada pada
permukaan yang terdedah pada gangguan mekanik atau kimia dengan lapisan
permukaan menanduk atau tidak menanduk.
Selanjutnya, epitel berlapis banyak kubus.
Diperhatikan sediaan vesca urinaria.
Terakhir, epitel transisional. Diperhatikan
kantong air seni yang dalam keadaan kosong berbentuk berlapis banyak kubus akan
tetapi jika pernah berbentuk berlapis banyak pipih.
Hasil dan Pembahasan
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk
dan fungsi yang sama. Macam-macam jaringan akan membentuk organ, dan
organ-organ akar bekerja sama melakukan fungsi tertentu pada tubuh yang disebut
sistem organ. Jaringan utama pada hewan terbagi ke dalam jaringan epitel,
jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang terdapat pada
daerah paling luar yang berfungsi sebagai pelindung organ dan jaringan yang ada
dibawahnya. Berbeda dengan jaringan epidermis, jaringan epitel hanya terdapat
pada manusia dan hewan. Jaringan epitel yang terdapat di permukaan luar disebut
epithelium dan yang terdapat di permukaan bawah disebut endothelium.
Jaringan epitel terdiri oleh satu atau banyak sel, tersusun kompak, dan
tidak mempunyai ruang antarsel. Macam-macam jaringan epitel yaitu epitel selapis pipih, epitel selapis
kubus, epitel selapis silindris, epitel berlapis banyak palsu, epitel berlapis
banyak pipih, epitel berlapis banyak kubus, dan epitel transisional.
Jaringan epitel pipih berlapis banyak terdiri atas banyak lapis
sel-sel dan lapisan bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk
pipih, inti sel berbentuk bulat, dan terletak dipusat, sitoplasmanya
jernih intiselnya terlihat seperti bintik hitam jaringan epitel ini
terdapat dikulit.
Sel-sel epitelium pipih berlapis banyak menyatu dengan erat,
dengan sedikit bahan diantara sel-sel tersebut. Pada banyak epitelium, sel-sel
tersebut dipatri menjadi satu oleh junction (persambungan) ketat (tight
junction). Pengemasan secara ketat ini memungkinkan epitelium berfungsi sebagai
suatu rintangan yang melindungi sel dari kerusakan mekanis, serangan
mikroorganisme yang menyusup masuk, dan kehilangan cairan. Permukaan bebas pada
jaringan epitelium itu terpapar ke udara atau cairan, sementara sel-sel yang
berada di bagian dasar rintangan itu melekat ke suatu membran basal, suatu
lempengan matriks ekstraseluler yang padat, (istilah membran dalam pengertian
ini tidak mengacu pada suatu bilayer fosfolipid, seperti pada membran plasma
sebuah sel).
Epitel pipih berlapis, seperti yang terdapat di pemukaan kulit kita, mampu
melakukan mitosis dengan cepat. Sel-sel baru hasil mitosis menggantikan sel-sel
permukaan yang mati. Epitel ini juga sebagai pelindung oragan terhadap abrasi
oleh makanan yang kasar, seperti yang ditemukan pada esofagus. Sebaliknya,
epitelium pipih selapis berukuran tipis dan lemah, yang cocok untuk pertukaran
material dengan cara difusi. Epitel ini ditemukan pada dinding kapiler darah
dan alveoli paru-paru.
Pada praktikum kali ini kami mengamati 5 preparat hewan yang sudah
diawetkan. Pertama, pada preparat kandung kemih diamati di bawah mikroskop
dengan pembesaran 10x40 terlihat jelas epitel silindris selapis, inti sel, dan
kelenjar. Epitel selapis silindris tampak seperti selapis kubus dari samping
seperti pilar-pilar
Sumber :
Pribadi
Gambar 1. Sel Epitel Silindris Selapis pada kantung kemih
Kedua pada preparat diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x40 terlihat jelas epitel pipih berlapis banyak dan inti sel. Epitel berlapis banyak tampak tersusun banyak sel padahal hanya satu sel.
Sumber :
Pribadi
Gambar 2. Sel Epitel Pipih Berlapis pada Pembuluh Darah
Ketiga pada preparat kelenjar tiroid diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x40 dengan terlihat jelas epitel kubus selapis, inti sel, dan kantung kelenjar. Epitel selapis kubus yang berbentuk seperti polygon atau hexagon.
Sumber :
Pribadi
Gambar 3. Sel Epitel Kubus Selapis pada Kelenjar Tiroid
Keempat, pada preparat pembuluh darah endothelium diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x40 terlihat jelas epitel pipih selapis, glomelurus, dan kapsula bowman. Epitel selapis pipih yang berbentuk seperti mozaik dari samping seperti pita yang bersekat-sekat dengan inti ditengah tampak pipih.
Sumber :
Pribadi
Gambar 4. Sel Epitel Pipih Selapis pada Pembuluh Darah Endothelium
Terakhir pada preparat usus halus diamati dibawah
mikroskop dengan pembesaran 10x40 terlihat jelas epitel silindris bersilia dan
inti sel.
Simpulan dan Saran
Simpulan
Jaringan utama pada hewan terbagi
kedalam jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang terdapat pada daerah paling luar
permukaan yang berfungsi sebagai pelindung. Jaringan epitel terdiri oleh satu
atau banyak sel, tersusun kompak, dan tidak mempunyai ruang antar sel.
Macam-macam jaringan epitel yaitu epitel selapis pipih yang berbentuk seperti
mozaik dari samping seperti pita yang bersekat-sekat dengan inti ditengah tampak
pipih, epitel selapis kubus yang berbentuk seperti polygon atau hexagon, epitel
selapis silindris tampak seperti selapis kubus dari samping seperti
pilar-pilar, epitel berlapis banyak palsu tampak tersusun banyak sel padahal
hanya satu sel, epitel berlapis banyak pipih berada pada permukaan yang
terdedah pada gangguan mekanik atau kimia, epitel berlapis banyak kubus
terdapat pada vasica urinaria dan epitel transisional yaitu pada kantong air
seni.
Saran
Pada saat melakukan praktikum, sebaiknya semua praktikum
lebih aktif dan bahan yang akan di praktikum lebih baik diperiksa terlebih
dahulu apakah layak atau tidak.
Daftar Pustaka
Agus, Permana. 2010. Bahan Ajar
Biologi. Bandung : TOBI.
Arauna, 2008. Studi Kadar Trigliserida dan Gambaran Histopatologi Hepar
Hewan Model Tikus (Rattus
norvegicus) Hiperkolesterolemia yang Diterapi dengan Ekstrak Air Benalu Mangga
(Dendrophtho Petandro). Jurnal Kedokteran
Hewan Universitas Brawijaya, Vol 1:1-9.
Nurhadi. 2010. Biologi. Jakarta
: Pelangi.
Syamsuri, dkk. 2013. Studi Antibodi Poliklonal Anti-Gelatin Babi dengan
DOT BOT dan Potensinya sebagai Perangkat Deteksi Gelatin Babi. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 1
(1): 36-45.
Utami. 2009. Efek Kondisi Hiperglikemik Terhadap Struktur Ovarium dan Siklus Estrus Mencit (Mus musculus L). Jurnal Ilmu Dasar, Vol 2: 219-224.
Komentar
Posting Komentar