Pengenalan Divisio Gymnospermae
The
Introduction og Gymnospermae
Ria
Andriani
riaandriani.bio15@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Gymnospermae
merupakan tumbuhan memiliki biji terbuka atau biji telanjang atau tidak
tertutup oleh daging buah. Dalam
kelompok tumbuhan berbiji terbuka mempunyai anggota yang lebih sedikit
dibandingkan dengan kelompok pada tumbuhan berbiji tertutup. Kelompok tumbuhan
berbiji terbuka dibedakan menjadi empat kelas yaitu Cycadinae, Gnetinae, Ginkgotinae, dan Coniferae. Praktikum
tentang “Pengenalan
Divisio Gymnospermae“ ini telah dilakukan di Laboratorium
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala pada tanggal 24 Maret 2017. Metode yang digunakan
yaitu dengan cara pengamatan secara langsung dengan mendeskripsikan ciri tampak
dan mengidentifikasi. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui sifat, ciri dan identifikasi dari divisi
Pinophyta. Alat dan
bahan yang digunakan yaitu alat tulis menulis, tumbuhan
Melinjo (Gnetum gnemon) dan Tumbuhan
Pinus (Pinus merkusii). Ditentukan sifat dan
ciri tumbuhan tersebut
diamati bagian-bagian dari akar, batang, daun, bunga dan biji dari
tumbuhan tersebut.
Kata kunci: Identifikasi, Gymnospermae,
Biji Terbuka.
Abstract
Gymnosperms are
plants having an open seed or seed bare or covered by flesh. In the gymnosperm
group has fewer members than the group on seed plants closed. Gymnosperm groups
are divided into four classes, namely Cycadinae, Gnetinae, Ginkgotinae, and
Coniferae. Practicum on "Introduction Divisio gymnosperms" This has
been done in the Laboratory of Biology Education FKIP Syiah Kuala University on
March 24, 2017. The method used is by way of direct observation to describe and
identify the traits appear. The lab aims to determine the nature,
characteristics and the identification of the division Pinophyta. Tools and
materials used, namely stationery, plant Melinjo (Gnetum gnemon) and plant pine
(Pinus). Determined the nature and characteristics of the plants was observed
portions of the roots, stems, leaves, flowers and seeds of these plants.
Keywords:
Identification, gymnosperms, Seeds Open.
Pendahuluan
Telah
ada kesepakatan tentang hubungan antara Progymnospermae (diaanggap sebagai
nenek moyang Gymnospermae) dan tumbuhan biji. Pada awal abad 20, ada ahli
berpendapat bahwa gymnospermae dikelompokkan atas dua golongan yaitu
Cycadopsida dan Corniferopsida (Hasanuddin, 2006, p. 93)
Kelompok
tumbuhan ini merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki pembuluh sejati. Istilah
conifer mengacu pada runjung (strobilus) yang dimiliki oleh tumbuhan ini.
Sebagian besar memiliki bentuk hidup pohon besar dan selalu hijau (evergreen).
(Purves, 2009, p. 444).
Gymnospermae
merupakan tumbuhan memiliki biji terbuka atau biji telanjang atau tidak
tertutup oleh daging buah. Terbagi atas empat divisi, yaitu Conyferophyta,
Cycadophyta, Ginkgophyta, dan Gnetophyta. (Deden, 2008, p. 157).
Pada
pertumbuhan gymnospermae kadang-kadang berupa helaian serupa kulit, cukup besar
ataupun berbentuk jarum atau sisik-sisik kecil. Bunga berkelamin satu berumah
satu atau dua, telanjang. Bunga jantan mirip untai, benang sari banyak, tangkai
sari dengan ujung perisai. (Gembong, 2009, p. 114).
Metodologi
Waktu dan Tempat
Praktikum
ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah
Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh pada tanggal 31 Maret 2017.
Alat dan Bahan
Alat
yang digunakan yaitu alat tulis menulis. Bahan yang digunakan yaitu Kelapa
(Cocos nucifera), kembang sepatu (Hibrida archery), padi (Oryza sativa), orok-orok (Clotaria steriata),
Prosedur
Praktikum ini dilakukan
dengan beberapa tahap. Pertama diperhatikan sistem perakaran pada tumbuhan
tersebut, tergolong serabut atau tunggang. Lalu diamati
bagian batangnya yaitu sifat, bentuk, arah tumbuh dan percabangannya, lalu
diamati bagian daunnya mulai dari macam daun, bentuk daun, letak daun, ujung
daun, pertulangan daun dll. Lalu diamati perbungaannya, dan diamati macam buah,
tektur buah serta diamati jumlah dan ukuran biji.
Hasil
dan Pembahasan
Gymnospermae merupakan tumbuhan memiliki biji terbuka atau biji
telanjang atau tidak tertutup oleh daging buah. Dalam kelompok tumbuhan berbiji terbuka mempunyai
anggota yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok pada tumbuhan berbiji
tertutup. Kelompok tumbuhan berbiji terbuka dibedakan menjadi empat kelas
yaitu Cycadinae, Gnetinae, Ginkgotinae, dan Coniferae.
Gymnospermae tidak memiliki ruang pembungkus tempat biji berkembang.
Gymnospermae merupakan tumbuhan heterospor, yaitu tumbuhan yang menghasilkan
dua jenis spora yang berlainan. Tumbuhan Gymnospermae memiliki ciri-ciri yaitu,
biji telanjang yang tumbuh pada permukaan megasporofil, system perakaran
tunggang, berkas pembuluh bersifat kolateral terbuka, bunga sesungguhnya belum
ada, makrosporangium dan mikrosporangium terpisah dan xylem terdiri dari
trachea dan floem tidak memiliki sel pengiring terdapat saluran resin dan hars.
Perparat pertama yang diihat adalah Melinjo (Gnetum gnemon) yang merupakan famili Gnetaceae (Gnetophyta) miliki ciri-ciri
batang sifatnya berkayu, percabangnya monopodial, bentuk daunnya memanjang dan
bulat telur, letak daunnya berseling berhadapan, ujung daunnya meruncing,
pertulangan daunnya menyirip, memiliki biji banyak dan berukuran sedang, macam
bunganya uniseksual dan Bunga melinjo disebut strobilus yang berbentuk penikula
sehingga strobilus keluar dari ketiak sepasang brakthea. Dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

Sumber
: Google
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Gnetopsida
Ordo : Gnetales
Famili : Gnetaceae
Genus : Gnetum
Spesies : Gnetum gnemon L.
Selanjutnya preparat kedua adalah Pinus (Pinus merkusii) yang merupakan family Pinnaceae. Pinus memiliki
ciri-ciri berumah satu yang artinya bunga jantan dan betina terletak dalam satu
pohon, memiliki sifat batang berkayu, berbentuk bulat, permukaannya kasar dan
percabangnnya monopodial, pada daunnya berbentuk jarum dengan tepi daun rata,
dan tersebar dan permukaan daun licin. letak daunnya tersebar, memiliki jumlah
biji yang banyak dan ukuran yang kecil. Daun pinus menghasilkan harum yang
segar. System perakaran tunggang percabangnnya monopodial walaupun ada beberapa
yang dikotom. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 

Sumber
: Google
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Coniferophyta
Kelas :
Pinopsida
Ordo : Pinales
Famili :
Pinaceae
Genus :
Pinus
Spesies : Pinus merkusii
Kesimpulan
dan Saran
Kesimpulan
Gymnospermae merupakan tumbuhan memiliki biji terbuka atau biji
telanjang atau tidak tertutup oleh daging buah. Dalam kelompok tumbuhan berbiji terbuka mempunyai
anggota yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok pada tumbuhan berbiji
tertutup. Kelompok tumbuhan berbiji terbuka dibedakan menjadi empat kelas
yaitu Cycadinae, Gnetinae, Ginkgotinae, dan Coniferae.
(Gnetum gnemon) yang merupakan
famili Gnetaceae (Gnetophyta) miliki ciri-ciri batang sifatnya berkayu,
percabangnya monopodial, bentuk daunnya memanjang dan bulat telur, letak
daunnya berseling berhadapan, ujung daunnya meruncing, pertulangan daunnya
menyirip, memiliki biji banyak dan berukuran sedang. Pinus (Pinus merkusii) yang merupakan family
Pinnaceae. Pinus memiliki ciri-ciri berumah satu yang artinya bunga jantan dan
betina terletak dalam satu pohon, memiliki sifat batang berkayu, berbentuk
bulat, permukaannya kasar dan percabangnnya monopodial, pada daunnya berbentuk
jarum dengan tepi daun rata, dan tersebar dan permukaan daun licin.
Saran
Diharapkan
mahasiswa mengetahui cara mendeterminasi tumbuhan setelah mempelajari cara
determinasi tersebut.
Daftar
Pustaka
Hasanuddin.
2014. Botani Tumbuhan Tinggi. Banda
Aceh: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Mukhsin, Yamin. 2006. Karakteristik Pohon Karet di
Kawasan Hutan Sumatra Indonesia. Jurnal Ilmu Tumbuh-Tumbuhan. Vol. 4 (1):
30-33.
Raven, Ahn. 2009. The Diversity of Monocotyledone.
Botani Journals. 8: 5-15.
Komentar
Posting Komentar